Jumat, 19 November 2010

FSKN Desak Pemerintah Serius Tangani Kasus Sumiati


info FSKN - DOMPU

Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara (FSKN) mendesak pemerintah proaktif dan serius dalam menangani kasus penyiksaan terhadap Sumiati pembantu rumah tangga (PRT) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB)  yang bekerja di Arab Saudi.

Selain itu FSKN mendesak pemerintah agar segera mengirimkan nota protes diplomatik kepada Arab Saudi. “ Kami meminta pihak pemerintah pro aktif membuat nota protes pada pemerintah Arab Saudi, “ ujar Sekjen Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara (FSKN),  Kahrul Zaman SH, MH, Jum’at, (19/11).

Kahrul Zaman yang sekaligus Sultan Dompu, juga meminta ,” Pemerintah seharusnya mendesak Arab Saudi agar segera  memproses hukum majikan Sumiati yang jelas-jelas sudah melanggar HAM dan Sumiati dipulihkan dengan operasi plastik wajah di Singapura serta membayar ganti rugi terhadap korban.” tegas Kahrul Zaman.

Perlu diketahui, Sumiati, PRT migran asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dianiaya majikannya di Madinah, Arab Saudi. Sumiati baru bekerja selama empat bulan. Namun, ia sering mengalami penyiksaan dari majikannya sehingga wajahnya luka parah.

Tidak itu saja ibu dan anak perempuan majikan tersebut bahkan tega mengunting mulut Sumiati, Kasus penganiayaan tersebut baru terungkap setelah Sumiati dibawa ke rumah sakit di Madinah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar